Saya Jatuh Hati Dengan Brown Sugar Milk Tea-nya Choice




Minuman-minuman kekinian semakin menjamur sekarang ini. Jika kita absen satu per satu mungkin isinya bisa setebal lembaran skripsi. Namun pilihan saya jatuh pada salah satu brand dari Bandung yang baru-baru ini melebarkan sayap, yakni Choice. Ya, begitu namanya. Choice menjadi pilihan saya.

Waktu itu saya berada di Gunung Batu, Bandung. Setelah keluar dari minimarket, terlihat di seberang jalan kedai kecil berwarna abu-abu dan kuning dengan brand Choice bertengger gagah di atas kedai. Rasa-rasanya mendadak saya merasa haus. Berjalanlah saya ke seberang jalan yang lumayan padat tersebut.

Sembari mengantri , saya melihat-lihat menu apa saja yang tersedia. Mata saya tak henti-hentinya melirik dua varian rasa yang baru pernah saya lihat itu. Mungkin bagi orang lain sudah biasa. Namun bagi saya itu rasa baru. Dua varian tersebut sangat mengganggu. Akhirnya, tak kuasa juga ingin mencicipi Brown Sugar Milk Tea dan Brown Sugar Coffee. Satu untuk saya dan satu untuk suami. Brown Sugar Milk Tea bisa dibeli dengan ukuran besar. Namun untuk Brown Sugar Coffee hanya ukuran medium.

Cukup lama saya menunggu sampai akhirnya 2 kantong kresek kecil bisa saya bawa pulang. Saya kembali menyeberang jalan untuk kembali ke depan minimarket dengan riang. Suami saya menunggu di sana. Panas terik siang itu membuat saya tak sabar ingin segera meneguk minuman yang saya beli.

“Pluuuuuk.” Sedotan berwarna hitam berhasil menembus batas plastik cup minuman tersebut.

“Sluuuurp.” Sekali teguk. Belum terlalu terasa. “Sluuuuurrrpp.” Dua kali tegukan .

“Eh, enak. Enak banget!” Ucap saya. “Kalau kopinya cobain dong.” Suami saya menyodorkan minuman kopinya.

“Sluuuurp. Eh ini juga enak. Alhamdulillah nggak salah beli.”

Sering sekali terjadi ketika membeli makanan yang saya pikir enak, tapi setelah datang tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan. Untuk  kali ini alhamdulillah saya tidak salah pilih. Dari dua varian rasa tersebut, saya benar-benar suka dengan Brown Sugar Milk Tea-nya. Campuran teh, susu, dan gula arennya cocok di lidah saya. Manisnya pas. Bahkan sampai sekarang saya masih ingat dengan rasanya. Yuk, cobain. Dijamin nggak akan salah pilih.

No comments: