Ditulis
pada : Tanggal 4 oktober 2013 Pukul 16.00
Aku
mendengar suara motor yang berlalu lalang keluar masuk area parkir. Aku
mendengar musik yang terdengar beriring suara-suara manusia yang sedang
berdiskusi, bersenda gurau, tertawa bergema menggaung serentak. Suara satu orang dengan orang lain atau
sekelompok orang dengan kelompok lain. Begitu juga suara lembar demi lembar
kertas yang terbuka oleh angin. Daun-daun, sampah atau benda-benda ringan pun
ikut membaur. Burung-burung kecil ikut menyumbang kicauannya yang merdu. Bahkan
terdengar aktivitas para pekerja bangunan. Semacam suara dentuman batu atau besi
yang dijatuhkan. Ketukan palu serta suara alat-alat berat.
Aku
melihat puluhan bahkan ratusan motor berjejer rapi di antara petak-petak yang
dibatasi oleh kayu-kayu sederhana dan tali rafia. Aku melihat debu-debu yang
menari-nari tertiup angin. Karena injakan sepatu yang terlalu kuat atau karena
pijakan roda dua yang menjadikannya berterbangan. Pada waktu-waktu tertentu
terdengar suara adzan yang memanggil begitu keras. Aku melihat kursi-kursi dan
meja berbahan kayu yang terlihat berserakan dan tak terlalu rapi akibat geretan
para tangan-tangan generasi masa depan ini. Aku melihat bangunan-bangunan
separuh jadi menjulang dengan kerangka-kerangka besi untuk tiang.
Sampah
bungkus jajanan dan botol-botol minum yang ditinggal begitu saya oleh si
pemilik. Rumput-rumput yang mulai kering dan menguning karena lama tak tersiram
air. Dibalik batako yang mengelilingi, terdapat hamparan ladang milik warga.
Sinar mentari sore yang begitu indah. Aku sangat mengagumi keadaan ini.
Jadi, sudah
bisa menebak kah saya sedang berada dimana??
2 comments:
itulah belakang masjid kampus UTY Jombor....
wiiiih gila. bener. oh iya kankita sekampus yak >.<
Post a Comment