Kau Yang Tak Akan Kulupakan

Untuk mereka yang pernah menangis bersamaku, mereka yang pernah tertawa dan bercanda denganku, serta mereka yang pernah berbagi peluh serta semangat. Mereka, tak akan terlupakan.

Mungkin suatu hari nanti kita tak akan pernah bertemu kembali. Kita? Ya. Antara aku dengan mereka. Mereka yang ku sebut pada kalimat pertama. Tengok kalimat yang kubuat di halaman blogku “…Dan aku suka kenangan yang indah.”. Kenangan indah itu tak hanya mengenai hal-hal manis saja. Senyum dan tertawa misalnya. Bisa jadi hal yang menurut orang lain adalah sebuah ujian yang penuh dengan lika-liku dan air mata justru dari pandanganku hal itu bisa menjadi sebuah cerita yang bisa mengisi lembaran-lembaran putih dalam dearyku. Itu bukanlah derita. Itu hanyalah sebuah rasa kehidupan. Bukankah hidup itu tidak akan terasa membosankan bila berwarna? Warna-warni kehidupan itulah yang akan membuat catatan-catatan mereka lebih asik untuk diselami. Kita bisa belajar banyak dari para mereka yang sudah berhasil. Coba tanyakan perjalanan hidup mereka sampai ia mendapati posisi tingginya sekarang??

Setelah gelap terbitlah terang. Kata ibu Kartini. Setiap kesusahan pasti akan ada kemudahan dibaliknya. Sebuah cerita tentang sebuah perjuangan mencapai finish. Seberapa keras usaha yang telah kita keluarkan. Seberapa sering kita terjatuh dan bermandikan peluh. Mereka yang hanya tertawa bersamaku belum tentu akan selalu kuingat. Tapi merasa yang pernah menangis dan kemudian tertawa atas hasil kerja keras itulah yang tak bisa kulupakan.

Tentunya kita tak terlepas dari uluran tangan orang lain. Mereka penolong yang dikirim oleh Allah melalui siapapun. Mereka adalah orang-orang terpilih yang ditunjuk untuk membantu urusan kita. Jadi percayalah bahwa semua pertolongan itu datangnya oleh Allah. Memintalah pada-NYA. Karena sesungguhnya Allah senang kepada hambanya yang selalu meminta. Barokaloh J


2 comments:

Anonymous said...

langsung ke ksimpulan, meminta kepada alloh bukan berarti mengemis kan,,?

tulisanummu.blogspot.com said...

Kita memang harus meminta. Itu tandanya kita membutuhkannya.