“Ahh gelap.” Batin
Adila.
Sore itu pukul stengah
3. Baru saja Adila keluar dari ruang ujian. Ia mendapati mendung yang
kemungkinan pasti beberapa menit kemudian akan turun hujan. Dan benar saja,
belum juga kakinya melangkah menjauh dari kampusnya, rintik-rintik gerimis
mulai menyapa. Bahkan makin lama kian melebat.
Ia memilih untuk
menunggu hujan melewatinya. Bukan karena ia takut hujan dan akan sakit. Bukan.
Melainkan karna ia merasa ini lah suasana lain yang sudah lama sekali tak ia
temui. Adila duduk manis menghadap hujan di koridor bagian depan. Terlihat
sekeliling mulai sepi dan hanya ada beberapa saja mahasiswa atau dosen yang
terlihat berlalu lalang. Ia tak memperdulikannya. Pandangannya asyik menatap butiran hujan kala itu.
Deringan handphone-nya membuyarkan
suasana romantis sore itu. Sebuah pesan datang dari nomor tak dikenal dan
berisi hal yang sebenarnya bukan urusan dia lagi. Senyum kecutnya terlepas
ketika membaca pesan tersebut.
“Aahhh, bahkan aku sudah melupakannya.”
Adila menyimpan kembali handphone-nya ke dalam tas. Dari raut wajahnya mengisyaratkan bahwa itu
mengganggunya.
Sesaat kemudian
pandangannya teralihkan oleh sosok laki-laki yang sedang berdiri di seberang
jalan, berteduh di depan ruko. Laki-laki itu tidak sendiri. Ia bersama temannya….
Sebenarnya kejadian
seperti itu sering ia dapati. Bukan kejadian bersama hujan favoritnya.
Melainkan tentang pandangan yang selalu terusik dengan kedatangan lelaki itu.
Sosok lelaki yang berada diseberang jalan itu.
Laki-laki itu bukan
sosok lelaki idamannya atau lelaki yang dia cintai. Laki-laki itu hanya sosok
yang selalu mengusik pandangannya. Bahkan sampai sekarang Adila belum bisa mengartikan
arti perasaan ini. Justru Adila lebih nyaman dengan keadaan seperti ini. Ia
lebih bebas untuk mencuri pandangan tanpa siapapun mengetahuinya. Lebih
tepatnya,
“…menikmati indahmu
dari sisi gelap ku. Dan biarkan aku jadi pemuja mu jangan pernah hiraukan,
perasaan hatiku…”
3 comments:
..Tenanglah tenang pujaan hatiku sayang. Aku takkan sampai hati bila menyentuhmu..
Itu juga akan diungkapkan dari penggemar gelapmu..haha :D
msh ada yang setia dg blog ku ternyata :D
Penggemar gelap yaa?? hmm -__-
Pake akun mu dong...
hahaha habisnya tulisannya lumayan asyik sih :D
iya sekarang masih gelap. Gk tw beberapa waktu kdepan. Bisa jadi jadi terang. Seperti ungkapan "Habis gelap terbitlah terang"
Hmm jangan skrang. Ntar kalo pke akun udah gk gelap lagi deh :D
Post a Comment