Setiap individu terlahir dengan berbagai tipe karakter sikap yang beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut merupakan hal menarik yang bisa menciri khaskan seseorang dimata publik. Terdapat dua sisi atau pandangan mengenai public figure seseorang dimana karakter itu bisa bernilai positif juga negatif. Jika diibaratkan warna, maka akan terdapat tingkatan warna dari intensitas warna tertinggi hingga intensitas warna terendah. Namun dibalik warna putih terdapat juga warna hitam diseberang sisinya.,
Perjalanan hidupku dari kecil dulu hingga usiaku sekarang beranjak 20 tahun merupakan hal yang pantas untuk dijadikan pengalaman hidup. Aku bertemu dengan bermacam-macam karakter, hidup bersama mereka, dan pernah merasa kehilangan mereka. Mereka adalah sarana belajarku untuk mengenal kehidupan sosial. Mereka juga yang mengajariku betapa indahnya berbagi dalam kehidupan.
Hidupku sekarang telah mengalami banyak perubahan. Perubahan itu tak lepas dari mereka yang berada disekelilingku. Dia, sebut saja A. Adalah teman yang paling banyak mengajari ku tentang persaingan dalam hidup. Dia bersahabat, ceria, dan pantang menyerah. Selalu bisa berbagi apa yang dia miliki, terutama ilmu. “ Jangan membatasi diri” itulah kata yang pernah ia ucapkan yang selalu terngiang ditelingaku. Aku sangat bangga padanya. Dia lah inspirasiku. .
Berbeda jauh dengan temanku yang satu ini, sebut saja B. Berada didekatnya membuat ku tak tenang diri. Bahkan ia tega untuk mengadu domba temen dekatnya. Namun aku tak akan mengatakan dia buruk, karena dibalik sosoknya pasti juga memiliki sikap positif.
Dari dua contoh public figure diatas merupakan sedikit contoh bagaimana padangan ku terhadap orang-orang disekelilingku.
And finaly, bagaimanapun sikap mereka, kita tak berhak menghakiminya. Kita hanya perlu pengertian untuk mengahadapi sikap-sikap orang disekitar kita. Perlakukanlah mereka sebaik mungkin tanpa membeda-bedakan.
No comments:
Post a Comment