PUTUS



Foto oleh Ita

Sebuah lagu menggema memenuhi ruang kerjaku.

Aku sangat hafal lagu itu. Seseorang menyuruhku untuk mendengarkan lagu itu tepat di hari lahirku. Waktu itu memang sudah jauh berlalu. Tapi, setiap datang hari lahirku, selalu saja ada alasan untuk mengingat lagu itu.

Kuketik sebuah pesan untuk seseorang yang pernah menyuruhku untuk mendengarkan lagu itu. Aku ingin meminta maaf padanya karena aku memang merasa bersalah. Hanya itu saja niatku. Tidak lebih.

‘Lupakan tentang itu. Dan tolong, jangan ganggu aku lagi. PACARKU adalah orang yang sangat cemburu.’

Bukan itu balasan yang aku harap. Aku juga tidak akan mengganggu. Kita berteman baik, dulu, sebelum bertemu dengan kekasihnya sekarang.

Dia memutuskan pertemanan karena lebih memilih kekasihnya. Pertemanan kita putus. Mengecewakan. Justru, aku akan jauh lebih menghargai keputusanmu dan bahkan mendukungmu bila kau membalas pesan:

‘Semua baik-baik saja. Maaf ya, ISTRIKU seorang yang pencemburu. Mungkin kau bisa menghubungiku jika ada perlu saja.’


2 comments:

Unknown said...

apapun itu berbahagialah

Anonymous said...

Putus [n] yaitu keharmonian hidup untuk menggapai yang lebih baik.