PERMAINAN

Foto diambil dari Yannurindra

Langkah ini belum bisa tertata rapi. Ia masih gontai mencari pijakan yang landai. Mengenai tujuan, ia pun belum tahu pasti akan ke arah mana seharusnya. Petunjuk arah terpampang jelas di sudut-sudut jalan. Namun bukan petunjuk jalan pada umumnya, yang ia cari.

Tepatnya ia mencari sebuah rumah baru.

Apakah rumahnya tidak nyaman? Bukan. Lalu? Ia berusaha mencari kenyamanan baru di tengah ketidaknyamanan.

Motivasinya adalah: Ketika berpikir positif, alam semesta akan mendukungnya.
Permainan ini telah lama ia mulai. Di tengah langkah mencapai tujuan ini, terkadang ia dibuat kacau oleh setiap persimpangan membingungkan yang saling tawarkan setiap harapan yang mungkin menjadi semu.

Ketika kecemasan datang, ia tepis dengan rasa optimis. Ketika sepi, ia ramaikan dengan cerita yang ia punya. Ketika takut, ia kuatkan dengan doa.

Rumah baru… Itu impiannya. Tempat di mana ia menemukan kenyamanan untuk bernaung.
Selamat datang rumah baru. Ia tak akan pernah menyesal telah keluar dari dunia kecilnya. Melangkah melebarkan sayap untuk menguji batas.

Tunggu!
Permainan di dalam permainan. Sulit untuk ditebak apakah tulus atau bermodus. Sesingkat apa pun waktu, ia tak pantas disalahkan. Lalu bagaimana dengan hati? Inilah polemik utama.
Ia pun tak tahu permainan apa yang sedang ia mainkan dengan perannya. Salah atau benar pun ia tak tahu.

Hatinya berbicara dengan perbandingan logika. Ia akan mengikutinya. 



No comments: