Ini tentang
kemerdekaan. Bukankah Indonesia telah merdeka 68 tahun yang lalu tepatnya
tanggal 17 Agustus 1945. Bisa menjaminkah seluruh warga Indonesia mengetahui
tanggal kemerdekaan negara kita? Dan ternyata jawabannya adalah tidak. Miris
sekali mendegarnya.
Saya tidak mengarang
cerita. Ini benar adanya. Sebuah tayangan telivisi yang menyorot sisi kehidupan
Indonesia yang berasa pada daerah plosok dan terpencil. Ketika ditanyakan pada
sekelompok anak mengenai tanggal kemerdekaan Indonesia, tak ada yang mengetahuinya.
Tragis. Dikarenakan akses jalan yang menjadi kendala dalam kemajuan pembangunan
pulau tersebut. Akomodasi utama menuju pulau ini adalah menggunakan perahu kecil
yang biasa digunakan nelayan untuk melaut. Untuk nama pulaunya sendiri, maaf
saya lupa. Maka dari itu penduduk pulau tersebut kurang mendapatkan informasi
untuk dari luar pulau. Bahkan anak-anak yang tinggal, terbatasi menerima
pendidikan. Ya, sedikitnya ada 20 guru honorer yang telah memberikan pendidikan
kepada mereka secara bergantian. Itu saja dengan waktu yang terbatas. Hanya 2
jam dalam sehari mulai dari pukul 15.00 – 17.00 saja. Bukan gedung dan ruang
kelas yang mereka tempati selama kegiatan belajar mengajar, namun semacam gubuk
terbuat dari bambu.
Dengan fasilitas yang
sangat sederhana pun mereka sangat antusias mengikutinya. Guru honorer yang
mengajar tidaklah menginap di pulau itu. Namun guru yang datang harus
menyebrang pulau terlebih dahulu untuk sampai. Ketika selesai mengajar, guru
itu harus segera bergegas pulang sebelum gelap menyapa. Karna dalam pulau
tersebut belum terdapat listrik dan dapat dibayangkan seberapa gelap sebuah
pulau terpencil tanpa cahaya listrik.?
Ini adalah sebuah contoh
dari banyak fakta yang ada. Dan ternyata kemerdekaan belum menjamin kemerdekaan
yang sesungguhnya. Korupsi dan suap menyuap merajalela. Orang kecil di
perlakukan semaunya oleh orang-orang berkantong tebal. Masih banyak
kesemrawutan terjadi. Bahkan untuk diri sendiri saja kita masih sering
memperlakukan tak adil. Kita belum memerdekakan diri kita sendiri. Bermula dari
diri sendiri. Ingat. Berawal dari diri sendiri.
Dirgahayu Indonesia ku
yang ke 68 tahun. Aku bangga akan kibaran merah putih mu. Aku bangga akan lagu
pusaka mu. Aku bangga akan Pancasila mu. Aku bangga dengan aneka budayamu. Aku
bangga dengan tanah yang ku pijak ini. Aku bangga Indonesia (^_^)…
2 comments:
kita pun bangga, masih ada guru yang peduli dengan mereka, meskipun hasil keringat mereka tak sebanding dengan perjuangan guru dalam memberikan ilmu, dan perjuangan murid dalam menuntut ilmu.
Mengenalkan indonesia bukanlah hanya tugas para guru saja, tapi kita semua sebagai rakyat indonesia terutama pemerintah.
Ayo merdekakan diri kita sendiri dahulu. Selanjutnya apa yang bisa kita lakukan untuk indonesia :D
Post a Comment