Ilusi dalam sebuah
bayangan. Strategi dalam sebuah permainan. Menipu tiap pasang mata yang menatap
fatamorgana. Pemalsuan tak beralaskan hati nurani. Pembunuhan karakter kini sudah
menginjak gang-gang tikus. Meracuni tunas-tunas tak ternoda yang menjadikannya
titik-titik hitam. Bukan untuk berperang senjata di medan perang dengan
tumpahan darah, namun melalui pemikiran syaraf-syaraf otak. Bahkan tak berlu
bergerilya siang malam. Ini lebih mengerikan daripada itu. Membuat akhir cerita
dengan klimaks level tertinggi dan konflik sangat mengesankan.
Otak manusia memiliki
bobot yang sama. Tapi bisa di pastikan kemampuan setiap otak tak digunakan
dengan maksimal. Bisa jadi selama ini hanya 1% saja yang digunakan. Selebihnya
masih belum terpakai dan akhirnya harus berkarat karna tak pernah terpakai. Itu
pembedanya. Termasuk gue mungkin -____-“.
Sedangkan sisi lainnya benar-benar mengoptimalkannya untuk bisa menguasai
dunia. Dunia akan di genggam oleh orang-orang hebat. Ckckckck..
Aku sendiri bukan orang
yang hebat. Aku wanita biasa-biasa saja. Tapi seseorang disana mengatakan hal
itu padaku. Semoga ucapan itu adalah bentuk doa (^^,). AMIIIN…..
Sepertinya semua peran
manusia itu sama pentingnya. Mereka mempunyai perannya masing-masing dengan
melakoni sebagai diri mereka. Kau tak bisa menjadi hebat hanya dengan cara
meremehkan orang lain.
Berbuat hebatlah untuk
diri sendiri. Baru orang lain akan sependapat dengan mu.
2 comments:
walaupun hanya permainan, namun keseriusan pasti tetap ada ...
Ship dah (y)
Post a Comment