Ini hari pertama aku
mengawali tulisan ku yang akan berlangsung selama 30 hari kedepan.
Bissmilah..
“Saat
Berjalan, Aku Menemukan Cerita”
Begitulah aku
menyebutnya seperti judul blog ini. Semacam catatan harian seputar perjalanan
cerita hidup ku. Bisa juga kumpulan tulisan ini adalah suara-suara yang berasal
dalam di otakku. Atau bahkan aku akan menuliskan sebuah mimpi-mimpi dalam imaji.
Dan semacam suka atau ketidaksukaan. Mungkin suatu saat nanti, tulisan-tulisan
ini akan membuatku kembali ingat apapun yang pernah aku jalani dan aku
fikirkan. Aku melakukan ini, karena aku suka. Oke. Let’s do it (^^,)
~ // ~
Ada orang tua yang
berusaha sekuat tenaga untuk nyekolahin anaknya tinggi-tinggi bagaimana pun
caranya. Walaupun harus berhutang sekalipun atau dengan bekerja ekstra untuk
mendapatkan tambahan uang. Berharap setelah anaknya lulus nanti, ia akan
mendapatkan pekerjaan yang mapan. Ada yang menyekolahkan anaknya asal-asalan, asal
sekolah dan yang penting enggak ngeluarin duit terlalu banyak. Katanya si,
sekolah dimana saja sama. Memang sama, tapi kualitas akan tetap berbeda. Bisa
dikata terlalu perhitungan terhadap anaknya sendiri. Ada pula orang tua yang
mampu menyekolahkan anaknya sampai tinggi namun sama sekali tak memperdulikan
bagaimana nasib dan keadaan pendidikan anaknya. Dalam hal keuangan alhamdulilah
lancar, tapi dalam segi penambahan motivasi belajar sama sekali nothing. Dukungan dan motivasi dari
keluarga lah yang paling penting. Itu baru segelintir contoh. Adapun masih
banyak permasalahan lain yang muncul di sekitar realita. Rasanya nyesek banget
ngedengernya.
Ataukah pemahaman
mengenai ini hanya berlaku untuk mereka yang tinggal di pedesaan?? Ahhh nggak
juga. Fakta lebih menyakitkan dari sebuah argumen-argumen yang beredar. Ataukah
justru sebaliknya??
Pendidikan memegang
peranan penting bagi tumbuh kembang kita. Terutama pendidikan sejak dini dari
para orang tua. Yang namanya pendidikan itu nggak hanya seputar bangku sekolah
saja. Tapi juga pendidikan untuk kita bisa belajar bagaimana menjalani
kehidupan ini. Kehidupan di depan dengan jalan panjang, terjal, dan berliku.
Memang di dunia ini itu nggak ada yang sempurna. Tetap saja ada kekurangannya.
Aku sangat bersyukur bisa dilahirkan sebagai anak ayah dan ibuku. Berkat
didikan mereka aku bisa semandiri ini sekarang.
Ngomongin soal
kehidupan, sebenarnya kehidupan itu bisa kita lukis sendiri. Kita bisa melukis
pelangi diatas rumah impian kita yang dikelilingi oleh taman bunga yang cantik
misalnya. Atau kita menggambar seseorang dengan pakaian toga dengan sebuah
piala kemenangan ditangan. Berbicara mengenai kehidupan jelas terlalu meluas
untuk dibahas. Butuh seabad ku rasa untuk menuangkan semuanya ke dalam bentuk tulisan. Sekian.
2 comments:
wuih pembukaannya tentang tema pendidikan...kenapa gk nulis tentang asal usul terbentuknya blog tulisanummu.blogspot.com aj..??
hehe usul mbak...
Pendidikan memang penting. Tapi mulailah dari pendidikan agama.
Post a Comment