Aku adalah bagian dari setengah
kosong dan setengah isi yang ada. Menyirami setiap nafas alam semesta. Butir-butir
kehidupan yang diturunkan sanggup mempertahankan diri dari kemarau. Musim semi
adalah yang paling ditunggu. Dia akan tinggal jika kau membutuhkan tapi tak
menginginkan. Akan pergi jika kau menginginkan tapi sudah tak membutuhkan.
Bukanlah sosok yang perlu dikenang seperti pahlawan karena memang bukan itu
tujuannya. Hanya belajar untuk menjalani setiap cuplikan cerita dan membahagiakan
diri dengan apa yang bisa di lakukannya.
Melebur berbaur menyatu bersama
imajinasi tertinggi. Imaji yang sanggup menuntutnya ke jalan yang semestinya di
lalui. Menatap mentari pagi berdendangkan kicauan burung. Berharap sinar itu
tak surut terhalang kepulan kabut-kabut pagi. Itu adalah mimpi disetiap malamnya. Merajutnya
menjadi sebuah paragraf yang tersusun rapi. Rangkaian semangat dan senyum di
jadikan penopang untuk kekuatannya. Kekuatan yang akan hilang atau bahkan sudah
hilang. Jangan biarkan ia pergi.
Kamu
adalah adalah hal yang tak terduga. Untuk alasan pertama
dia pantas untuk dipertahankan. Sebuah amnesti berlaku untuknya. Namun apalah
artinya sebuah kepercayaan. Jika hari itu tiba, datanglah segera. Karena
penantian itu ada. Dan kau bisa melakukan banyak hal sebelum batas waktu itu
berakhir. Jangan titipkan rindu dalam bentuk apapun, karena itu terlalu menyakitkan.
Biarlah. Ya biarlah mengalir dengan sendirinya. Tapi kau harus butuh satu
keyakinan. Semoga saja benar. Bisakah berkali-kali kau menyakinkan ku lagi?? Atau
sekali lagi ini adalah kesalahanku.
4 comments:
setelah membaca 3 kali paragraf pertama baru paham maknanya. impian yang indah, namun akan tetap menjadi mimpi bila hanya blog ini yang tahu. berdo'a dan ungkapkan agar menjadi nyata.
Makasih sudah berkunjung dan membaca postingan saya. arigatoo...
Amiiin. Semoga ini bisa menjadi nyata :)
insyaalloh kalo sudah tiba waktunya,,pasti akan ada yang menjemput dan membiarkanmu berada disisinya..
Anonim : Shiip
Post a Comment