(24th)

Saat mengalami dimana kamu berada pada titik kejenuhan, maka sebaiknya tinggalkan lah apa yang sedang kamu kerjakan. Carilah udara segar untuk merefres kembalu otakmu. Mengendorkan otot-otot yang mulai menegang. Menata kembali ruang-ruang yang telah terpenuhi oleh asap-asap pekat.

Tidak terkecuali kejenuhan yang dirasakan oleh seorang penulis. Seorang penulis kerap kali kehilangan inspirasinya untuk menuangkan ceritanya. Sebuah tema yang harus dicari. Berhenti dan keluarlah dari area mu. Perhatikan keadaan sekitar dan jangan hanya berfokus pada dirimu sendiri. Lihat apa yang kau temukan, ceritakan sesuai fakta. Kau hanya perlu melihat lalu meneliti serta merasakan kemudian berusaha mencari solusi.


Ataupun sebagai penulis yang selalu sibuk berada di depan leptopnya. Berhenti dan tutuplah sejenak. Ambil pena dan buku catatan. Goreskan tintamu diatas kertas tersebut. Bawalah ke rerumputan hijau, atau lautan yang biru. Buat hatimu damai. Hidup ini indah kawan. 

1 comment:

Anonymous said...

lebih indah lagi jika bisa selalu tersenyum :D